LANGKAT,- Setelah satu Minggu berita terkait video Mesra dalam moment merayakan hari ulang tahun yang dituduh warga bahwa orang yang terlihat dalam video tersebut adalah lelaki berinisial NH selaku Kepada Desa Serapuh Asli, dengan seorang perempuan berinisial NR warga Desa Serapuh Asli yang Viral dan menjadi buah bibir masyarakat, akhirnya saat ini terjawab.
Jawaban terkait tentang adanya hubungan khusus (mesra) antara NH dengan NR, langsung di bantah oleh NR pada saat ditemui wartawan di kediamannya saat ini yaitu di kota Siantar, pada hari Minggu ( 28/04-2024).
Dalam pertemuan itu, NR yang didampingi pengacara dari kantor hukum Mas'ud.SH.MH.CPM.CPCLE.CPL.Adv, memaparkan, "saya mengetahui berita yang mengatakan saya selingkuh dengan NH (Pak kades) dari berita di media sosial".
"Aneh rasanya jika orang lain (warga) lebih mengetahui tentang hidup kita, daripada kita sendiri", ucap NR.
"Saya tinggal di rumah kontrakan ini, sebab saya bekerja disini, dan saya sudah tidak hidup bersama dengan suami saya, kami telah berpisah, maka saya merantau atau bekerja di sini untuk mencari nafkah hidup saya", kata NR lagi.
Terkait berita yang viral tersebut, pada tanggal 22 April 2024, NR membuat surat pernyataan untuk membantah semua isu yang beredar luas, adapun isi surat pernyataan yang saya buat diantaranya saya menjelaskan bahwa :
1. Saya mengenal NH selaku Kepala Desa Serapuh Asli dan saya tidak ada hubungan khusus sebagai kekasih ataupun sebagai istri siri.
2. Saya sekira pada bulan Juli tahun 2023 lalu, telah bercerai secara syariat Islam dan telah pernah melakukan gugatan perceraian di pengadilan agama Stabat.
3. Terkait Berita maupun informasi yang beredar luas di tengah-tengah masyarakat yang mengatakan saya telah melakukan perbuatan asusila (Perselingkuhan) dengan NH selaku Kepala Desa Serapuh Asli, adalah tidak benar atau fitnah artinya berita itu Hoax ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Mas'ud, SH., MH, terkait video ulang tahun yang viral itu dan berucap, "kami telah mengetahui siapa aktor yang memainkan berita tersebut, sebab kami telah mengusut asal usul video, siapa yang merekam video, siapa yang mengedit video dan siapa yang menyebarluaskan video, nama-nama yang diduga pelakunya ini sudah kami ketahui".
"Atas isu ini, maka Insya Allah pada hari Selasa depan, kami akan membuat pengaduan ke Polres Langkat, selain itu kami berharap kepada masyarakat Desa Serapuh Asli, agar dapat menahan diri jangan mudah terprovokasi, jangan mudah dihasut, sehingga melakukan tindakan yang anarkis dan melanggar aturan hukum, biarkan proses hukum yang menyelesaikan permasalahan ini", ucap Mas'ud, SH., MH, mengakhiri penjelasanya. (tim)
0 Komentar